Prodi IAN UMMU Gelar Kuliah Tamu Bertajuk Kebijakan Inklusif dan Perlindungan Sosial

Katasatu- Program Studi Ilmu Administrasi Negara (IAN) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), bakal menggelar kuliah tamu, Kamis (11/09/2025).

Kuliah tamu yang dipusatkan di lantai III Gedung Rektorat UMMU itu, bagian dari rangkaian menyambut tahun akademik baru, Semester Ganjil 2025-2026.

Bertajuk “Kebijakan Inklusif dan Perlindungan Sosial: Strategi Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Kelompok Marginal di Halmahera Tengah”, kuliah tamu ini bakal menghadirkan Bupati Halmahera Tengah, Dr. Ikram M. Sangaji, M. Si dan Rektor UMMU, Prof. Dr. Saiful Deni, M.Si sebagai narasumber.

Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UMMU, Laily Ramadhany Can mengatkan, kuliah tamu ini bukan hanya seremonial penyambutan mahasiswa baru, tetapi juga merupakan ruang awal pembelajaran kritis bagi mahasiswa baru untuk memahami realitas sosial yang ada di sekitar kita.

Sebagai mahasiswa Administrasi Negara, lanjut Laily Ramadhany Can, mahasiswa dituntut bukan hanya untuk memahami teori kebijakan publik, birokrasi, dan tata kelola pemerintahan, tetapi juga peka terhadap persoalan kemanusiaan, terutama yang dialami kelompok-kelompok masyarakat: masyarakat desa, perempuan, anak-anak, pekerja informal, dan kelompok lain yang seringkali tidak mendapatkan perhatian memadai.

“Hari ini, secara nyata di Maluku Utara, pembangunan dan investasi ekonomi sering membawa dampak sosial-ekologis. Karena itu, kebijakan inklusif dan perlindungan sosial menjadi penting dalam kuliah tamu ini, agar pembangunan tidak hanya dinikmati segelintir pihak, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat,” urai Laily.

Melalui kuliah tamu ini, kata Laily, sivitas akademika UMMU berharap mahasiswa baru dapat belajar bagaimana pemerintah daerah merumuskan strategi, menjalankan program, dan menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat kecil. Lebih dari itu, mahasiswa juga diharapkan mampu memberi masukan secara kritis, menganalisis, dan menawarkan solusi kreatif berbasis ilmu administrasi negara.

Laily berharap, mahasiswa baru Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UMMU, memulai perjalanan akademik di kampus UMMU. Laily mengingatkan, bahwa ilmu yang dipelajari mahasiswa bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat, bangsa, dan agama.

“Jadikan kuliah tamu ini sebagai bekal untuk membangun kesadaran, keberanian, dan keilmuan yang berorientasi pada keadilan sosial,” tutup Laily. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup